Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Perempuan adalah Jembatan

Telah lama aku renungkan tentang ini. Tentang kehidupan yang ingin aku rangkai di masa depan dan kehidupan masa lalu. Tentang kehidupan keluarga kecil ku besok dan keluarga ku sekarang. Tentang latar belakang dan tentang gambaran tujuan. Semakin besar seringkali kita punya pandangan hidup yang berbeda dengan orang tua. Bukan berbeda seluruhnya, namun barangkali memang keduanya tak mesti bisa dicocokkan. Semisal, aku sebagai perempuan, sudah menjadi fitrahnya bahwa setelah menikah, bhakti perempuan berpindah ke tangan suami. Tentu saja dalam hal ini aku ingin memiliki suami yang mampu mengayomi dalam berbagai hal, khususnya dalam hal akhirat. Akan tetapi untuk memilih siapa suamiku nanti, aku tak bisa secara egois mementingkan ego diri. Sebagai anak organisasi, aku selalu kagum melihat mereka yang mampu menyampaikan aspirasi dengan tegas. Aku kagum pada mereka yang mampu memimpin dan menjadi panutan banyak orang. Sebagai anak rohis, aku kagum pada mereka yang mampu mendakwak

Gak Daftar CPNS... Sombong atau Keyakinan Prinsip?

Pasca lulus tahun 2017 lalu, pendaftaran CPNS sudah dibuka. Jutaan orang menyiapkan berkas untuk mendaftarkan diri menjadi bagian dari pegawai sipil milik pemerintah. Satu alasan, lebih terjamin masa depannya. Entah gimana aku masih urung. Meskipun terkadang ada rasa iri melihat teman yang sudah bekerja di pemerintahan, banyak dari mereka terlihat begitu bahagia di banyak postingan sosial media. Ada lagi satu temanku, dia lulus lebih dulu satu tahun dariku, ambil D3 Akuntansi. Setelah lulus dia bekerja di sebuah perusahaan penyedia sinyal (duh apasih sebutannya). Suatu ketika aku ada acara ke Semarang, yang mengharuskan aku untuk menginap di kos an dia yang baru, dia bercerita banyak hal yang pada kesimpulannya setelah 9 bulang bekerja di penyedia sinyal, sekarang dia bekerja di bawah kementrian keuangan bidang pajak. Gajinya, untuk D3 masih dibawah dua digit, tapi dia bilang teman-temannya yang lulus S1 bisa lebih dari dua digit. Dalam hati, wah enak banget gajinya banyak.