A kind of being uniq
Seringkali dari kita menyesalkan banyak hal yang tidak maksimal. Ketika dalam dunia tulis menulis, kamu berpikir kamu harus menjadi yang terbaik, tetapi kamu tidak pernah merasa baik karena ternyata ada temanmu yang lebih baik dan menguasai medan dengan baik. Setelah itu kamu berpikir untuk hal lain, barangkali bakatmu ada di bidang desain, kamu pun mencoba banyak hal, mencoba menjadi yang terbaik, tetapi sayangnya kamu melihat ternyata disana ada yang lebih baik darimu, perhatian banyak orang selalu tertuju pada karyanya. Kamu pun menyesal dengan kemampuanmu sendiri, dan berpikir bahwa kamu tak cukup baik dalam hal tersebut. Penyesalanmu kemudian membuatmu ingin berpindah ke fokus lain. Dalam hal akademik barangkali kamu bisa menjadi yang terbaik, akhirnya kamu pun mencoba untuk belajar lebih dari biasanya, mencoba mengerjakan tugas lebih rajin. Tetapi semua tak berhenti disitu, kamu pun akhirnya menemukan orang lain yang menyaingimu. Dia ternyata berpikir lebih logis, menger