Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Malam

Aku penasaran apa hubungan yang pernah dijalin antara Sepi dan Hujan. Mengapa keduanya memiliki c hemistry yang kuat ketika tiba-tiba hadir di hadapanku. Ada banyak kisah indah yang berikat dengan hujan, tapi aku memutuskan hujan lebih sepadan bersanding dengan sepi. Memang aku tak pernah tahu sejarah dan kisah-kisah apa yang pernah terjadi antara keduanya. Sepi begitu saja diam dan membeku bersama dingin, tetapi ketika itu Hujan tiba-tiba hadir. Sepi larut, meski tak benar-benar menghilang. Terkadang kita tak perlu mengetahui bagaimana kisah dari Hujan yang berbahasa lewat airnya, udaranya, petrikor segala suasana itu. Bahasa Sepi yang berbicara dengan tanpa sepatah kata pun, tanpa satu makna pun. Sama seperti bahasa rel kereta, tembok usangnya yang masih begitu kuat, lekuk arsitekturnya. Tak perlu kita hadir pada masanya, mereka akan mengisahkan beribu cerita dari setiap penggalnya. Ketika pertama menginjak ke Stasiun Tawang seolah tembok-tembok itu menyapaku dengan ribuan kisah